Dengan menjadi kreatif guru akan sanggup memperlihatkan kinerja yang baik. Guru kreatif sebagai salah satu ciri guru profesional yang bisa melaksanakan kiprah secara berkesinambungan kapanpun dan dimanapun. Kreatifitas merupakan sifat langsung seorang individu yang tercermin dari kemampuannya untuk membuat sesuatu yang baru.
Guru mempunyai kiprah dalam keberhasilan pendidikan. Harapan semoga bisa memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan disematkan dalam proses dan hasil pendidikan. Walau masing banyak ditemukan guru yang belum mempunyai kreatifitas dalam melaksanakan kiprah dan fungsinya sebagai pendidik.
Setiap guru bergotong-royong mempunyai potensi kreatif, namun dalam derajat yang berbeda-beda. Potensi ini perlu dipupuk semenjak dini semoga sanggup diwujudkan. Untuk itu dibutuhkan kekuatan-kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri untuk menjadi guru kreatif.
Guru yang kreatif sanggup dicirikan dari kemampuannya dalam melaksanakan tugas, kiprah dan fungsinya secara profesional. Menurut artikel yang ditulis oleh Ali Ansori, S.S, M.Pd, Widyaiswara LPMP Prov. Kep. Bangka Belitung. Ada 9 ciri yang harus diusahakan dilakukan guru semoga ia termasuk guru yang kreatif, yaitu:
1) Mampu mengekspos siswa pada hal-hal yang bisa membantu mereka dalam belajar,
2) Mampu melibatkan mereka dalam segala acara pembelajaran,
3) Mampu memperlihatkan motivasi buat siswa baik secara mulut maupun non verbal,
4) Mampu membuatkan taktik pembelajaran (penerapan pendekatan, metode, model dan tehnik) dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan huruf materi,
5) Mampu membuat pembelajaran yang joyful dan meaningful,
6) Mampu berimprovisasi dalam proses pembelajaran
7) Mampu membuat dan membuatkan media pembelajaran yang menarik dan aplikatif,
8) Mampu membuat dan membuatkan materi didik yang variatif, dan
9) Mampu menghasilkan inovasi-inovasi gres dalam pembelajaran.
Kreatifitas akan bisa mendatangkan perubahan. Mengubah paradigma usang menuju paradigm gres dalam melaksanakan pembelajaran yaitu sebuah tuntutan bukan tawaran. Eksistensi guru sebagai pendidik itu ada justru alasannya yaitu perubahan itu sendiri.
Guru mempunyai kiprah dalam keberhasilan pendidikan. Harapan semoga bisa memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan disematkan dalam proses dan hasil pendidikan. Walau masing banyak ditemukan guru yang belum mempunyai kreatifitas dalam melaksanakan kiprah dan fungsinya sebagai pendidik.
Setiap guru bergotong-royong mempunyai potensi kreatif, namun dalam derajat yang berbeda-beda. Potensi ini perlu dipupuk semenjak dini semoga sanggup diwujudkan. Untuk itu dibutuhkan kekuatan-kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri untuk menjadi guru kreatif.
Guru yang kreatif sanggup dicirikan dari kemampuannya dalam melaksanakan tugas, kiprah dan fungsinya secara profesional. Menurut artikel yang ditulis oleh Ali Ansori, S.S, M.Pd, Widyaiswara LPMP Prov. Kep. Bangka Belitung. Ada 9 ciri yang harus diusahakan dilakukan guru semoga ia termasuk guru yang kreatif, yaitu:
1) Mampu mengekspos siswa pada hal-hal yang bisa membantu mereka dalam belajar,
2) Mampu melibatkan mereka dalam segala acara pembelajaran,
3) Mampu memperlihatkan motivasi buat siswa baik secara mulut maupun non verbal,
4) Mampu membuatkan taktik pembelajaran (penerapan pendekatan, metode, model dan tehnik) dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan huruf materi,
5) Mampu membuat pembelajaran yang joyful dan meaningful,
6) Mampu berimprovisasi dalam proses pembelajaran
7) Mampu membuat dan membuatkan media pembelajaran yang menarik dan aplikatif,
8) Mampu membuat dan membuatkan materi didik yang variatif, dan
9) Mampu menghasilkan inovasi-inovasi gres dalam pembelajaran.
Kreatifitas akan bisa mendatangkan perubahan. Mengubah paradigma usang menuju paradigm gres dalam melaksanakan pembelajaran yaitu sebuah tuntutan bukan tawaran. Eksistensi guru sebagai pendidik itu ada justru alasannya yaitu perubahan itu sendiri.